KUMPULAN TULISAN / ARTIKEL PRIMAGRAPHOLOGY INSTITUTE

10 ALASAN TERATAS UNTUK BELAJAR KURSIF ATAU TULISAN SAMBUNG (TOP 10 REASONS TO LEARN CURSIVE)

 10 ALASAN TERATAS UNTUK BELAJAR KURSIF (TOP 10 REASONS TO LEARN CURSIVE)

Kursif (atau dalam bahasa umum disebut tulisan latin, huruf sambung, tulisan sambung, tulisan miring) adalah gaya tulisan tangan yang huruf-hurufnya ditulis bergabung bersama dengan cara yang mengalir, umumnya dimaksudkan agar menulis lebih cepat. Kursif berlawanan dengan penulisan huruf balok atau huruf cetak, misalnya jenis huruf sans-serif atau gothic. Gaya penulisan kursif secara garis besar terbagi tiga: sambung, miring (italic), dan "looped".

Istilah kursif berasal dari bahasa Perancis Tengah (moyen français) cursif, hasil serapan dari kata dalam bahasa Latin Abad Pertengahan cursivus, yang secara harfiah berarti berlari, kemudian dari bahasa Latin currere ("berlari atau bergegas"). Meskipun penggunaan kursif cenderung menurun, akan tetapi tampaknya akhir-akhir ini mulai digunakan kembali.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

1. Meningkatkan koneksi saraf di otak (Improve neural connections in the brain)

Tulisan tangan kursif merangsang otak dengan cara yang tidak bisa dilakukan mengetik. Ini meningkatkan interaksi dinamis dari belahan otak kiri dan kanan, membantu membangun jalur saraf, dan meningkatkan efektivitas mental.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

2. (Meningkatan kemampuan membaca kursif / bersambung (Increased ability to read cursive)

Belajar menulis bersambung meningkatkan kemampuan siswa membaca bersambung. Banyak siswa sekolah menengah tidak bisa membaca kursif. Mereka buta huruf kursif dalam bahasa mereka sendiri.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

3.  Meningkatkan kecepatan (Increase speed)

Konektivitas gaya kursif sederhana lebih cepat untuk menulis daripada huruf cetak.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

4. Meningkatan keterampilan motorik halus (Improved fine motor skills)

Tulisan tangan kursif secara alami mengembangkan keterampilan sensorik. Melalui pengulangan, anak mulai memahami seberapa besar gaya yang perlu diberikan pada pensil dan kertas, penempatan pensil pada kertas pada sudut yang benar, dan perencanaan motorik untuk membentuk setiap huruf dalam gerakan yang mengalir dari kiri ke kanan. Kesadaran fisik dan spasial ini memungkinkan mereka untuk menulis, tetapi yang lebih penting, membangun fondasi saraf keterampilan sensorik yang diperlukan untuk berbagai tugas sehari-hari seperti mengancingkan, mengencangkan, mengikat sepatu, mengambil benda, menyalin kata-kata di papan tulis, dan yang paling penting, membaca.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

5. Meningkatan kontinuitas dan kemengaliran komunikasi tertulis (Improved continuity and fluidity of written communication)

Tulisan tangan kursif melibatkan huruf-huruf sambung, yang telah terbukti meningkatkan kecepatan menulis dan rentang perhatian selama menulis. Hasilnya adalah kontinuitas dan fluiditas (kemengaliran) dalam menulis, yang pada gilirannya mendorong jumlah yang lebih besar dari menulis.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

6.  Memudahkan belajar (Ease of learning)

Menulis dengan huruf cetak lebih sulit karena sering berhenti dan mulai bergerak saat membentuk huruf-huruf. Beberapa huruf cetak terlihat mirip dan mudah dibalik, seperti 'b' dan 'd', 'g' dan 'q' yang sering membingungkan anak-anak dengan tantangan belajar seperti Disleksia dan ADD (Attention Deficit Disorder).

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

7. Meningkatkan kemampuan membaca dan mengeja) (Improves reading and spelling ability)

Saat menulis dengan huruf cetak, beberapa anak menulis dengan tidak teratur sehingga sulit untuk menentukan di mana satu kata berakhir dan kata lainnya dimulai. Kursif (huruf sambung) sebaliknya, mengharuskan anak-anak untuk menulis dari kiri ke kanan sehingga huruf-huruf tersebut akan bergabung dalam urutan yang benar; sehingga lebih mudah dibaca.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

8.  Disiplin diri (Self-discipline)

Tulisan tangan kursif adalah kompleks dan secara inheren terkait dengan pengembangan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata. Belajar kursif mendorong anak-anak untuk mengembangkan disiplin diri, yang merupakan keterampilan yang berguna di semua bidang kehidupan.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

9.  Tanda tangan berkualitas tinggi (High quality signature)

Tulisan tangan kursif dapat meningkatkan daya tarik, keterbacaan, dan kelancaran tanda tangan seseorang.

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

10.  Meningkatkan rasa percaya diri (Increased self-confidence)

Kemampuan menguasai keterampilan menulis dengan jelas dan lancar meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk berkomunikasi secara bebas dengan kata-kata tertulis.

----------

CURSIVE HANDWRITING (TULISAN TANGAN KURSIF / BERSAMBUNG)

Dahulu di Indonesia, semua siswa diajarkan menulis kursif (menulis sambung) pada tingkat sekolah dasar sejak kelas 1 hingga kelas 6. Kemajuan modern dengan segala kemajuan teknologi dan gadget-nya telah mengorbankan keterampilan hidup yang vital ini, apalagi dengan dihilangkannya mengajarkan keterampilan menulis kursif ini, bahkan aktivitas menulis pun semakin menghilang dalam dunia pendidikan.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peradaban kebudayaan.

Salam Grapho. Salam Perubahan yang Lebih Baik. Salam Sukses Bahagia.

Max Hendrian Sahuleka & Primasari Nafisah T. Z.

(Founder Primagraphology Institute, Penulis Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan")

----------

Silahkan KLIK tombol di bawah ini untuk melihat tulisan tentang grafologi lainnya !

Silahkan KLIK tombol ini untuk melihat tulisan tentang grafologi yang lainnya !

----------

INGIN BELAJAR GRAFOLOGI LEBIH LANJUT DAN BERKONSULTASI SERTA TERAPI ?

Untuk daftar atau informasi lebih lanjut, silahkan KLIK gambar ini !

----------

The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan

Pesan Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan"

No comments:

Post a Comment

  • SHARE