BEBERAPA SEBAB ATAU ALASAN MENGAPA SESEORANG LEBIH MEMILIH UNTUK TETAP BERADA DALAM ZONA NYAMAN (COMFORT ZONE)

Orang tidak mungkin mengerjakan sesuatu yang bermakna sementara mereka tetap di zona nyaman mereka. Untuk mengerjakan sesuatu yang besar, Anda harus mengambil resiko.

Ada banyak alasan orang untuk santai saja di zona nyaman mereka daripada berjuang ke zona akhir. Antara lain :

KURANGNYA DAHAGA. Pujangga Rudyard Kipling mengatakan, "Kalau Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan, itu adalah tanda bahwa Anda tidak serius menginginkannya, atau bahwa Anda berusaha menawar harganya."
KETIDAKSEDIAAN UNTUK BERKORBAN. Ketika Anda berpikir dapat mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma, Anda akan semakin sulit mengerjakan sesuatu.
KURANGNYA KEYAKINAN. "Rasanya saya tidak sanggup" itu berasal dari "Rasanya saya bukan demikian".
BERGUMUL DENGAN PERSOALAN-PERSOALAN PRIBADI. Orang kesulitan "lepas landas" ketika dibebani oleh banyak beban emosional.
TERLALU BANYAK MEMBUANG-BUANG WAKTU UNTUK HAL YANG SEPELE. Kegiatan itu belumlah tentu prestasi. Janganlah menyibukkan diri dengan pekerjaan yang tidak berarti.
KURANGNYA KREATIVITAS. Tom Hirshfield mengatakan, "Kalau Anda kurang menanyakan 'mengapa begini?' maka seseorang akan menanyakan 'mengapa harus Anda?'"
HIDUP DI HARI KEMARIN. Kalau masa lalu itu hebat tampaknya bagi Anda, mungkin hari ini Anda belum cukup berbuat.
KURANGNYA FOKUS. Yang terpenting adalah mendahulukan yang utama.
KEGAGALAN-KEGAGALAN DI MASA LALU. Hanya karena Anda pernah gagal tidaklah berarti Anda itu pecundang.
KELELAHAN FISIK, EMOSIONAL, ATAU ROHANI. Terkadang Anda pokoknya perlu meluangkan waktu untuk istirahat dan memperbaharui diri. Itu bisa membuat Anda segar kembali atau menghidupkan kembali semangat Anda akan visi sebelumnya.

SUMBER :

Tulisan ini diambil dari buku yang ditulis oleh John C. Maxwell yang berjudul “Perjalanan dari Sukses Menuju Kebermaknaan (The Journey from Success to Significance)".

----------

Disusun oleh :

Max Hendrian Sahuleka & Primasari T. Z.

( Founder Primagraphology Training & Consulting, Penulis Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan" )

----------

Silahkan KLIK tombol di bawah ini untuk melihat artikel atau tulisan tentang psikologi umum yang lainnya !