Tulisan di atas adalah tulisan tangan Heather Lois Mack yang didakwa karena bersama pacarnya bernama Tommy telah menganiaya ibu kandungnya sendiri sampai meninggal dunia di St Regis Hotel Nusa Dua tahun 2014 lalu. Saat itu ibu kandung Heather tidak terima kalau anak semata wayangnya telah hamil bersama pacar. Pertengkaran antara ibu kandung Heather dengan Tommy tidak bisa dihindarkan sehingga terjadilah pemukulan oleh Tommy hingga pingsan dan pendarahan hebat.
Saat dibaringkan di tempat tidur, ternyata nyawa ibunya tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Jasad ibunya dimasukan dalam koper untuk dibawa keluar menghindari kepolisian. Namun karena keburu ditangkap, keduanya tidak bisa menghindarinya. Setelah menjalani hukuman, Heather akhirnya bebas dan langsung dideportasi.
Beberapa menit sebelum meninggalkan Bali, Heather menulis sepucuk kalimat dalam sepotong kertas kecil dan menitipkan kepada pengacara yang selama ini mendampinginya di Indonesia, Yulius Benyamin Seran.
Menurut Seran, penjelasan wanita muda yang didakwa karena membunuh ibu kandung bersama pacarnya ini sangat mengharukan. Heather merasa Indonesia telah membuatkan berubah 180 derajat. Dari Indonesia, Heather belajar banyak hal tentang hidup yang baik. Selama berada di Lapas Kerobokan Bali, Heather telah belajar budaya Indonesia, belajar bahasa Indonesia, belajar tarian Indonesia, belajar tata krama ala Indonesia, belajar bagaimana cara menghormati dan menghargai orang lain.
Dilihat dari tulisan dan tanda tangannya, ada beberapa hal yang bisa digarisbawahi yang dapat menjelaskan mengapa Heather Lois Mack sampai tega terlibat dalam aksi membunuh ibu kandungnya sendiri :
1. Penempatan huruf kapital tidak pada tempatnya
Kita dapat melihat hal ini pada huruf kapital "R" pada kata "Terima kasih". Dan ini mungkin juga pada huruf kapital "P" pada kata "kepada".
Penempatan huruf kapital tidak pada tempatnya menunjukan ketidakmampuan si penulis untuk menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan kadarnya.
Dalam kasus ini, Heather Lois Mack tidak mampu menempatkan cinta pada tempatnya atau tidak sesuai dengan kadarnya. Kecintaannya kepada pacarnya yaitu Tommy lebih besar daripada kecintaan kepada ibu kandungnya sendiri sehingga mendukung aksi biadab kekasihnya yang melakukan kekerasan kepada ibunya hingga tewas. Lebih dari itu, kemudian juga mendukung pacarnya untuk melakukan tindakan untuk menyembunyikan mayat ibunya ke dalam koper untuk dapat membawanya kabur dari Indonesia melewati pihak bandara.
2. Garis dasar (baseline) yang tidak stabil
Hal ini dapat kita lihat pada garis dasar pada tanda tangannya dan pada 1 baris tulisan "Terima kasih kepada Negara Indonesia".
Garis dasar tulisan yang tidak stabil atau naik turun semaunya menegaskan bahwa si penulis tidak mampu menempatkan diri. Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa si penulis tidak mampu mengendalikan emosinya. Penulis tipe ini adalah moody, kadang bisa bersemangat, tertawa, tetapi kemudian tiada hujan tiada angin, tiba-tiba loyo dan berdiri tegak atau bahkan menangis tersedu-sedu. Dalam hal ini termasuk tiba-tiba menjadi dapat bersikap keji juga dengan mendukung aksi biadab kekasihnya.
3. Garis dasar (baseline) yang cembung
Hal ini dapat kita lihat ketika menulis tanggal tulisan itu dibuat, yaitu "November, 2nd 2001".
Garis dasar yang cembung menunjukkan bahwa si penulis mudah putus asa, pembosan dan mudah kecewa. Dalam hal ini, Heather Lois Mack merasa sangat kecewa kepada ibunya yang tetap tidak mendukung hubungan dengan kekasihnya bahkan meskipun telah hamil. Keputusasaan Mack akan sikap ibunya yang tetap tidak mendukung hubungannya ini yang dapat menjadi sebab sikapnya mendukung aksi kekerasan yang dilakukan pacarnya terhadap ibunya ini. Dalam benaknya, mungkin muncul pemikiran bahwa hanya dengan tidak ada ibunya maka hubungan asmara dengan pacarnya dapat berjalan mulus tanpa penghalang.
4. Garis dasar (baseline) yang jatuh atau "putus asa"
Hal ini dapat kita lihat terutama pada angka 1 dalam "2021" dan juga pada goresan akhir tanda tangannya.
Hal ini menunjukkan si penulis suka kehilangan kontrol untuk mengendalikan emosinya, terkadang rasa putus asa muncul bila menghadapi permasalahan yang menurutnya sangat berat. Dan ini semakin menegaskan penjelasan sebelumnya mengenai ketidakmampuan mengendalikan emosi dan putus asa.
5. Pengganti titik pada huruf "i" yang berbentuk panah ke kiri atas
Hal ini menunjukkan kekejaman dan mudah tersinggung. Heather Lois Mack tidak mungkin mendukung aksi kekerasan yang dilakukan kekasihnya kecuali jika ia memang memiliki sifat kejam dalam dirinya.
Heather Lois Mack memang bukanlah orang yang membunuh ibunya, tetapi tindakannya yang tampak mendukung aksi kekerasan yang dilakukan pacarnya kepada ibunya hingga tewas sama saja dia ikut membunuh ibunya, setidak-tidaknya mensetujui aksi itu terjadi.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Jangan sampai mendapatkan pasangan hidup yang membuat diri kita menjadi bersikap dan berkelakuan buruk bahkan sadis. Banyak kasus di mana atas nama cinta, seseorang rela berbuat tindakan kriminal dan tindakan sadis.
Agar jangan sampai menjalin hubungan dengan orang yang memiliki karakter buruk dan berpotensi besar berbuat sadis, maka kenalilah dengan baik orang tersebut selagi masih menjadi calon pasangan hidup Anda. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan melihat tulisan dan tanda tangannya.
Salam Grapho. Salam Perubahan yang Lebih Baik. Salam Sukses Bahagia.
----------
Silahkan KLIK tombol di bawah ini untuk melihat tulisan tentang grafologi lainnya !
----------
INGIN BELAJAR GRAFOLOGI LEBIH LANJUT DAN BERKONSULTASI SERTA TERAPI ?
----------
No comments:
Post a Comment