KUMPULAN TULISAN / ARTIKEL PRIMAGRAPHOLOGY INSTITUTE

ANALISA TULISAN TANGAN JANE AUSTEN (1775 - 1817)


Jane Austen was born in Hampshire, England, the seventh of eight children. Her father was a scholarly man who encouraged learning in his children, while her mother was well known for her wit and stories. Austen began writing around 1787 and over the next five years filled three manuscript  notebooks with her stories and prose. Her first novel, Sense and Sensibility, was published anonymously in 1811, followed two years later by Pride and Prejudice. The works were well received, and were highly favored by then Prince Regent (later George IV). Austen is often credited with having given the novel its modern character, dealing as she did with ordinary people and their inner lives.

Jane Austen lahir di Hampshire, Inggris, anak ketujuh dari delapan bersaudara. Ayahnya adalah seorang sarjana yang mendorong belajar pada anak-anaknya, sementara ibunya terkenal dengan kecerdasan dan cerita-cerita yang ditulis atau dibuatnya. Austen mulai menulis sekitar tahun 1787 dan selama lima tahun berikutnya mengisi tiga buku catatan manuskrip dengan cerita dan prosanya. Novel pertamanya, Sense and Sensibility, diterbitkan secara anonim pada tahun 1811, diikuti dua tahun kemudian oleh Pride and Prejudice. Karya-karya tersebut diterima dengan baik, dan sangat disukai oleh Prince Regent (yang kemudian menjadi Raja George IV). Austen sering dipuji karena telah memberikan novel karakter modernnya, mengenai seperti yang dia lakukan dengan orang-orang biasa dan kehidupan batin mereka.

ANALISA TULISAN TANGAN JANE AUSTEN (1775 - 1817)

PERSONALITY OVERVIEW (GAMBARAN UMUM KEPRIBADIAN) :

The large, round middle-zone writing that can usually be seen in modern young women of Austen's time is missing. In its place we find a well-organized writing with a focus on movement, with narrow margins, a strong right slant, and long lower zone. At the time of writing Austen was probably an active young woman, easily bored, whose interests encompassed a wide range.

Tulisan besar di zona tengah yang biasanya bisa dilihat pada wanita muda modern di zaman Austen itu hilang. Sebagai gantinya kami menemukan tulisan yang terorganisir dengan baik dengan fokus pada gerakan, dengan margin yang sempit, kemiringan kanan yang kuat, dan zona bawah yang panjang. Pada saat penulisan, Austen mungkin adalah seorang wanita muda yang aktif, mudah bosan, yang minatnya mencakup banyak hal.

RELATIONSHIPS (HUBUNGAN) :

The writing has expanded spaces between letters, but the letters themselves are narrow, which suggests that Austen was a bit shy. Nonetheless, underneath that calm, pleasant demeanor was the lively, fun-loving spirit of someone whose restlessness could soon turn into frustation without the right outlet. The right slant and high degree of connectedness between the letters shows that she was a good friend who could be counted on for a listening ear when it was needed.

Tulisannya telah memperluas spasi antar huruf, tetapi hurufnya sendiri sempit, yang menunjukkan bahwa Austen agak pemalu. Meskipun demikian, di balik sikapnya yang tenang dan nyaman itu terdapat semangat yang hidup dan menyenangkan dari seseorang yang kegelisahannya dapat segera berubah menjadi frustrasi tanpa jalan keluar yang tepat. Kemiringan yang tepat dan tingkat sambungannya yang tinggi di antara huruf-huruf itu menunjukkan bahwa dia adalah teman baik yang dapat diandalkan untuk mendengarkan atau memasang telinga ketika dibutuhkan.

INTELLECTUAL FORCES (DAYA INTELEKTUAL) :

Austen had a quick wit, as seen in the long t-cross, tall upper zone, and missing initial strokes. She had an intellectual bent, and would thoroughly investigate anything that caught her fancy. She adopted the Greek "d", which is often reffered to as the poet's "d", and is viewed as a sign of one who is good at writing -- no surprise in this instance.

Austen memiliki kecerdasan yang cepat, seperti yang terlihat pada t-cross yang panjang, zona atas yang tinggi, dan hentakan awal yang hilang. Dia memiliki kecenderungan intelektual, dan akan menyelidiki secara menyeluruh apa pun yang menarik minatnya. Dia mengadopsi "d" Yunani, yang sering disebut sebagai "d" penyair, dan dipandang sebagai tanda orang yang pandai menulis -- tidaklah mengherankan dalam hal ini.

PHYSICAL DRIVES (DORONGAN FISIK) :

Emotional and affectionate, Austen's pastose writing shows a love for nature and all things beautiful. With the extra-long lower zone we can be sure that she kept many irons in the fire, was always active and ready for adventure. For the same reason, her judgements would tend to based on instinct, but since the upper zone is also well developed, she would be able to balance her gut reactions with principle.

Emosional dan penuh kasih sayang, tulisan pastose Austen menunjukkan kecintaan pada alam dan segala sesuatu yang indah. Dengan zona bawah yang ekstra panjang, kita dapat yakin bahwa dia menyimpan banyak belenggu di dalam semangatnya yang membara, selalu aktif dan siap untuk berpetualang. Untuk alasan yang sama, penilaiannya akan cenderung berdasarkan insting, tetapi karena zona atas juga berkembang dengan baik, dia akan dapat menyeimbangkan reaksi nalurinya dengan prinsipnya.

MOTIVATING FORCES (DAYA MOTIVASI) :

The tall, narrow upper zone, well-formed capital letters, and thick strokes indicate someone who derived a sense of honor from the values that she learned from her parents. She had a strong conscience and, committed to seeing beauty and good in others, would be willing to make great sacrifices for what she believed in.

Zona atas yang tinggi dan sempit, huruf kapital yang terbentuk dengan baik, dan goresan yang tebal menunjukkan seseorang yang memperoleh rasa hormat dari nilai-nilai yang dia pelajari dari orang tuanya. Dia memiliki hati nurani yang kuat dan, berkomitmen untuk melihat keindahan dan kebaikan orang lain, akan rela berkorban besar untuk apa yang dia yakini.

ANALISA TULISAN TANGAN JANE AUSTEN (1775 - 1817)
The lower zone encompasses the area below the baseline, including lower loops and any parts of letters that fall into that area. It is in this zone that the instinctual, biological urges reside, and it reflects the strength of the writer's need and desire for food, sex, money, and material goods. A long lower zone generally means a busy person, as in Austen's case. The writer's attitudes toward the past, his or her mother, wishes and dreams, are also found in the lower zone.
Zona bawah meliputi area di bawah garis dasar, termasuk loop bawah dan setiap bagian huruf yang jatuh ke area itu. Di zona inilah naluri dan dorongan biologis berada, dan itu mencerminkan kekuatan kebutuhan dan keinginan penulis akan makanan, seks, uang, dan hal-hal yang sifatnya material. Zona bawah yang panjang biasanya berarti orang yang sibuk, seperti dalam kasus Austen. Sikap penulis terhadap masa lalu, ibunya, keinginan dan impian, juga ditemukan di zona bawah.

----------

TULISAN-TULISAN TANGAN JANE AUSTEN

TULISAN TANGAN JANE AUSTEN
TULISAN TANGAN JANE AUSTEN
TULISAN TANGAN JANE AUSTEN
TULISAN TANGAN JANE AUSTEN

----------

Untuk melihat analisa tulisan dan atau tanda tangan musisi lainnya, silahkan KLIK link di bawah ini :

https://primagraphologyinstitute.blogspot.com/2022/01/analisa-tulisan-dan-tanda-tangan-penulis.html

 Anda juga dapat terus mengikuti postingan-postingan kami melalui e-mail dengan memasukkan e-mail Anda ke dalam kotak yang ada di kiri halaman website atau blog kami atau di bawah ini !


Untuk berlangganan, masukkan e-mail Anda lalu klik subscribe :

Delivered by Primagraphology Institute

----------

SUMBER :

"Handwriting of The Famous and Infamous", karya Sheila Lowe yang terbit pada tahun 2001.

----------

Disusun oleh :

Max Hendrian Sahuleka & Primasari T. Z.

( Founder Primagraphology Training & Consulting, Penulis Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan" )

----------

Silahkan KLIK tombol di bawah ini untuk melihat tulisan tentang grafologi lainnya !

Silahkan KLIK tombol ini untuk melihat tulisan tentang grafologi yang lainnya !

----------

INGIN BELAJAR GRAFOLOGI LEBIH LANJUT DAN BERKONSULTASI SERTA TERAPI ?

Untuk daftar atau informasi lebih lanjut, silahkan KLIK gambar ini !

----------

The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan
Pesan Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan"

No comments:

Post a Comment

  • SHARE