INABILITY TO LOVE (KETIDAKMAMPUAN UNTUK MENCINTAI)

Sambungan-sambungan antar huruf dan terkadang antar kata merupakan elemen yang sangat indikatif dalam tulisan tangan. Anak-anak diajari untuk menghubungkan atau menyambungkan huruf-huruf mereka dengan garis-garis yang terlihat dan pasti dengan gaya copybook; mereka selalu disambungkan oleh mereka dengan hati-hati. Lambat laun gaya copybook ditinggalkan dan tulisan tangan menjadi spontan, sambungan-sambungan menjadi otomatis, diproduksi tanpa berpikir.

Connected Handwriting (Tulisan Sambung)

Huruf-huruf sambung menunjukkan ritme yang dihasilkan oleh pemikiran yang kohesif atau terpadu, sementara tulisan tangan dengan sedikit sambungan menunjukkan gangguan dalam aliran mental.

Tulisan tangan dapat didefinisikan sebagai tulisan sambung ketika huruf-huruf yang membentuk kata-kata ditulis tanpa interupsi dalam goresan, dan tanpa pena yang diangkat dari kertas. Evaluasi intensitas tanda ini didasarkan pada frekuensi atau sambungan lainnya. Secara umum, tanda akan ditemukan dalam rangkaian atau sambungannya dengan seberangnya, dan tulisan tangan didefinisikan sebagai tulisan sambung atau tidak sambung sesuai dengan salah satu tanda yang lazim atau tanda lainnya.

Tulisan sambung adalah tulisan dari tipikal individu yang mampu melihat keseluruhan peristiwa tanpa memikirkan detail-detail yang kecil. Mereka cenderung untuk meringkas, kecenderungan ini ditegaskan lebih lanjut oleh tanda grafologis dari huruf-huruf yang lebar.

Tulisan sambung menunjukkan konsistensi, logika dan koherensi jika didukung oleh tanda-tanda lain yang mengkonfirmasi kecenderungan ini. Sebaliknya, ketika ditemukan dalam sambungannya dengan tanda-tanda yang menunjukkan kedangkalan (spasi sempit antara kata-kata) atau ketidakpedulian (spasi sangat lebar), tulisan sambung mewakili kecenderungan penulis untuk mengikuti logika mereka sendiri terlepas dari kenyataan faktanya.

Disconnected Handwriting (Tulisan Cetak atau Tidak Sambung)

Ketika goresan terputus, tanda grafologisnya adalah tulisan tidak sambung atau tulisan cetak. Tingkat intensitas maksimum berlaku ketika semua huruf cetak atau tidak tersambung. Tanda ini menunjukkan kecenderungan ke arah analisis fakta yang terperinci dan perhatian yang berlebihan terhadap detail. Dalam sebuah risalah tentang grafologi pada awal abad ini, mereka didefinisikan sebagai 'tidak mampu mencintai' ('incapble of love'). Ini tidak sepenuhnya benar; namun, tulisan cetak atau tidak tersambung menandakan ketidakmampuan untuk memahami masalah secara keseluruhan dan kesulitan dalam menarik kesimpulan. Orang yang tunduk terpaku pada kebiasaan mereka, para penulis ini cenderung tetap terasing karena kesulitan mereka dalam beradaptasi dengan kenyataan sehari-hari di sekitar mereka. Mereka perlu didorong untuk lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat baik di tempat kerja maupun di waktu senggang mereka.

Keseimbangan dapat dipulihkan di mana tanda-tanda yang tersambung dan tidak tersambung ditemukan, dengan sedikit dominasi dari yang pertama, ketika tulisan tangan menunjukkan interupsi sesekali antara kelompok huruf sambung.

----------

Untuk melihat artikel-artikel "semua tentang cinta dan tulisan tangan" lainnya, silahkan KLIK link di bawah ini :

https://primagraphologyinstitute.blogspot.com/2021/12/artikel-artikel-grafologi-graphology.html

Anda juga dapat terus mengikuti postingan-postingan kami melalui e-mail dengan memasukkan e-mail Anda ke dalam kotak yang ada di kiri halaman website atau blog kami atau di bawah ini !

----------

SUMBER :

"How to Read Handwriting: Understanding Personality through Handwriting", karya Ornella Santoli yang terbit pada tahun 1988.

----------

Disusun oleh :

Max Hendrian Sahuleka & Primasari T. Z.

( Founder Primagraphology Training & Consulting, Penulis Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan" )

----------

Silahkan KLIK tombol di bawah ini untuk melihat tulisan tentang grafologi lainnya !