KUMPULAN TULISAN / ARTIKEL PRIMAGRAPHOLOGY INSTITUTE

KUNCI MENUJU KESUKSESAN : MENGATASI KEBIASAAN MENUNDA-NUNDA TUGAS, KEWAJIBAN DAN HAL-HAL YANG POSITIF -- BAGIAN 1

KUNCI MENUJU KESUKSESAN : MENGATASI KEBIASAAN MENUNDA-NUNDA TUGAS, KEWAJIBAN DAN HAL-HAL YANG POSITIF

Semua kesuksesan berasal dari selesainya tugas, dari memulai pekerjaan, dan menyelesaikannya sesegera mungkin.

Seperti semua kebiasaan lain, penundaan adalah juga perilaku yang dipelajari. Kebiasaan itu bermula pada masa kanak-kanak dan tumbuh selama bertahun-tahun. Kebiasaan penundaan di kalangan orang dewasa mungkin adalah alasan nomor satu mengapa kita tidak berhasil mencapai cita-cita dan mengalami kegagalan di semua bidang.

Abraham Lincoln berkata, "Segala hal mungkin saja diperoleh mereka yang menunggu, tetapi hanya hal-hal yang disisakan oleh mereka yang memaksa." Anda harus membiasakan diri untuk mengambil tindakan segera berulang kali, menjadikannya gaya hidup, sampai penundaan diganti dengan kebiasaan menyelesaikan tugas dengan cepat.

Kenyataannya, semua orang menunda, tetapi untuk hal yang berbeda. Para manajer waktu terkemuka juga menunda sebagaimana halnya para manajer waktu yang buruk. Namun, orang-orang paling produktif menunda hal-hal yang memiliki nilai terendah, untuk 80% tugas-tugas terendah yang mewakili hanya 20% hasil atau kurang.

Di lain pihak, rata-rata orang menunda 20% kegiatan yang mewakili 80% dari nilai segala hal yang mereka lakukan.

Sejak saat ini, praktikkan penundaan kreatif. Putuskan secara sadar bahwa Anda tidak akan melakukan kegiatan bernilai rendah sampai Anda menyelesaikan tugas bernilai tinggi.

Untuk mengatasi kebiasaan menunda, Anda harus mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan Anda menunda hari ini.

1. Kurangnya kejelasan.
Bila Anda kurang jelas atau tidak yakin dengan hal terpenting yang harus dilakukan, Anda akhirnya akan sering melakukan hal-hal bernilai rendah atau tidak melakukan apa-apa sama sekali. 95% kesuksesan dalam hidup disebabkan oleh kejelasan tentang cita-cota teratas Anda dan hal-hal terpenting yang dapat Anda lakukan, setiap menit, untuk mencapainya.

2. Kurangnya ambisi.
Seberapa kuat Anda menginginkannya ? Bila Anda tidak memiliki hasrat yang intens dan membara, atau alasan yang cukup kuat untuk memulai dan menyelesaikan tugas, Anda kerap tidak memulai sama sekali. Anda mengembangkan penyakit excusitis dan terus meyakinkan diri Anda sendiri dan orang lain bahwa Anda akan memulai tugas besar itu segera.

3. Kurangnya prioritas.
Karena Anda belum merencanakan tugas Anda dan mengaturnya sesuai urutan dan prioritas, Anda kerap tidak yakin apa yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Alhasil, Anda tidak melakukan apa-apa sama sekali.

4. Kelebihan beban.
Sering kali, Anda mempunyai terlalu banyak tugas atau kegiatan yang harus dilakukan dalam waktu terbatas yang tersedia untuk Anda. Alhasil, Anda menyerah dan berkata pada diri Anda sendiri bahwa Anda akan "melakukannya besok".

5. Kurangnya persiapan.
Anda tidak memiliki segala hal yang Anda perlukan untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaan. Sering kali, tindakan mengumpulkan semua materi yang Anda butuhkan sebenarnya membantu meluncurkan Anda ke dalam tugas.

6. Kurangnya energi.
Anda membutuhkan waktu tidur delapan hingga sembilan jam semalam, dikombinasikan dengan makanan yang sehat dan bergizi agar dapat mengumpulkan energi penuh untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda. Sebagaimana dikatakan oleh Vince Lombardi, "Kelelahan membuat kita menjadi pengecut."
Ketika Anda lelah secara fisik atau jenuh secara mental, Anda kekurangan energi yang diperlukan  untuk memulai dan menyelesaikan tugas-tugas penting.

7. Kurangnya pengetahuan.
Bila Anda belum mempelajari segala yang perlu Anda ketahui tentang pekerjaan Anda, dan Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan atau bagaimana cara melakukannya, melakukan penundaan adalah hal yang lazim sampai Anda mendapatkan lebih banyak informasi.

8. Kurangnya disiplin diri
Hal ini kemungkinan adalah kelemahan terburuk. Kemauan Anda kekurangan untuk mendorong diri dan mempertahankan langkah maju Anda.

----------

SUMBER :

"Just Shut Up and Do It : 7 Langkah Jitu untuk Meraih Impian Anda" yang ditulis oleh Brian Tracy.

----------

CATATAN TAMBAHAN :

Untuk mengatasi 8 faktor kebiasaan menunda-nunda yang disebutkan di atas, Anda dapat melakukan graphotherapy.

Dan untuk mengetahui apakah Anda memiliki karakter suka menunda-nunda, lihatlah t-bar pada tulisan Anda !

Untuk lebih jelasnya, silahkan KLIK link di bawah ini :
https://primagraphologyinstitute.blogspot.com/2021/12/procrastination-in-handwriting.html

----------

LIHAT JUGA ARTKEL LAINNYA TENTANG MENUNDA-NUNDA ( DELAYISM / PROCRASTINATION ) :

----------

Disusun oleh :

Max Hendrian Sahuleka & Primasari T. Z.

( Founder Primagraphology Training & Consulting, Penulis Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan" )

----------

Silahkan KLIK tombol di bawah ini untuk melihat artikel atau tulisan tentang kesuksesan yang lainnya !

Silahkan KLIK tombol ini untuk melihat artikel atau tulisan tentang komunikasi yang lainnya !

----------

INGIN BELAJAR GRAFOLOGI ?

Untuk daftar atau informasi lebih lanjut, silahkan KLIK gambar ini !

----------

The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan
Pesan Buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan"

No comments:

Post a Comment

  • SHARE