RACUN TERSEMBUNYI YANG DAPAT MENGHAMBAT UPAYA ANDA DALAM MENCAPAI KESUKSESAN DAN PENANGKALNYA #1 : SINISME

RACUN YANG DAPAT MENGHAMBAT UPAYA ANDA DALAM MENCAPAI KESUKSESAN DAN PENANGKALNYA #1 : SINISME

Orang yang sinis cenderung mempertanyakan kebaikan dan nilai segala sesuatu. Dan karena tidak ada dalam hidup yang sempurna, orang yang sinis selalu dapat menemukan kekurangan dalam segala hal. Setelah ditemukan, cacat tersebut kemudian diperbesar sampai menutupi segala sesuatu yang lain. Orang yang sinis adalah orang yang jenius dalam menunjukkan mengapa rencana, ide, atau pilihan tertentu tidak baik dan tidak akan berhasil.

Racun eksternal seperti teman sarkastik, kerabat pesimis, dan rekan kerja pecundang yang senang menemukan kekurangan, dapat dihindari ketika Anda menyadari bahwa racun mereka menular. Tapi diam-diam, orang yang sinis, pergi ke mana-mana bersamamu. Jadi, Anda akan mendengar bisikan dari dalam: "Anda tidak bisa belajar disiplin diri dari sebuah buku." "Apa hubungannya latihan ini dengan disiplin diri? Mengapa tidak melewatkannya?" "Semua hal menolong diri (self-help) ini banyak omong kosong." Waspadalah terhadap racun yang tersembunyi.

SEBAGIAN DARI DIRI ANDA TIDAK INGIN DISIPLIN DIRI.

Racun yang tersembunyi adalah seorang master sinis. Upaya Anda dalam menerapkan sistem disiplin diri ini akan terus-menerus dibombardir dengan racun dari dalam. Ia akan mengatakan kepada Anda: "Itu terlalu rumit." ("It's too complicated."), "Terlalu mudah untuk memiliki nilai nyata." ("It's too easy to have any real value."), "Terlalu sulit untuk diselesaikan." ("It's too difficult to complete."), " Bla bla bla." ("Blah, blah, blah.").

Percayalah pada kemampuan Anda akan meningkat. Buku panduan ini (Self-Discipline in 10 Days: How to Go from Thinking to Doing) akan membawa Anda ke disiplin diri yang lebih baik. Kesempurnaan? Tentu saja tidak. Baik Anda maupun buku panduan ini tidak sempurna. Oleh karena itu, adalah konyol untuk mengharapkan kesempurnaan. Namun akan lebih konyol lagi jika menolak semua manfaat buku ini, manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengikuti sistem dalam buku ini.

Jika Anda mengunci ketidaksempurnaan, maka Anda telah membiarkan racun tersembuyi menipu Anda. Namun, jika Anda berpegang teguh pada keyakinan bahwa kekuatan disiplin diri Anda akan meningkat secara substansial jika Anda mengikuti instruksi dalam program ini, maka Anda akan bergabung dengan banyak orang yang telah menemukan kegembiraan melihat keinginan mereka berubah menjadi kenyataan. Jadi, ketika racun tersembunyi mencoba meyakinkan Anda bahwa sistem ini hanya membuang-buang waktu, bersikaplah tegas, dan segera tanggapi racun tersembunyi ini dengan mengatakan pada diri sendiri, "Jika sekarang saya secara sadar menyadari obrolan saya yang merugikan diri sendiri, maka sistem itu sudah bekerja!"

Berorientasi pada pencapaian, saat ini, bicara pada diri sendiri (self-talk) secara konkret adalah garis pertahanan pertama Anda terhadap upaya racun tersembunyi untuk membuat Anda tetap terikat dengan cara lama Anda. Anda akan merasakan gelombang kekuatan saat pertama kali Anda menantang sisi racun tersembunyi dari diri Anda sendiri.

----------

CATATAN TAMBAHAN :

Salah satu cara untuk mengatasi sinisme adalah dengan menyadari dampak negatif dari sinisme yang dapat menghancurkan diri dan kehidupan.

Dan di bawah ini adalah efek-efek negatif dari sinisme :

Kurangnya hubungan, persahabatan atau kehidupan sosial yang bermakna.
Mempengaruhi pendidikan dan karir.
Kemiskinan atau perjuangan ekonomi.
Stres, kecemasan, depresi, dan kelelahan.
Pemikiran bunuh diri.
Risiko penyakit jantung koroner, kanker, morbiditas dan kematian
Mempengaruhi kesehatan otak.
Penurunan kognitif.
Penyakit demensia dan alzeimer.

Sinisme seringkali dapat mempengaruhi Anda lebih dari itu mempengaruhi orang lain. Kebanyakan orang sinis cenderung tidak puas dengan kehidupan dan pahit terhadap orang lain dan diri mereka sendiri. Ini dapat menyebabkan ketidakbahagiaan dan bahkan depresi dalam jangka panjang. Namun, kebanyakan dari kita cenderung sedikit sinis karena membantu kita melindungi ego dan emosi kita. Terlepas dari itu, jika Anda merasa sikap sinis berdampak negatif pada karier, hubungan, dan kehidupan Anda, inilah saatnya Anda mengambil langkah untuk mengatasi sikap ini. Mengubah pola pikir Anda dan berkonsultasi dengan terapis dapat sangat membantu Anda membangun kehidupan yang lebih positif dan lebih bahagia.

Jika Anda ingin menghindari efek negatif dari sinisme, berhenti menjadi orang yang sinis dan mengembangkan pola pikir dan pandangan yang lebih positif, berikut beberapa langkah untuk membantu Anda memulai:

1. Akui pola pikir sinis Anda (Acknowledge your cynical mindset)

Langkah pertama untuk mengatasi refleks ini adalah menerima dan mengakui bahwa Anda memiliki masalah dengan sikap Anda. Sebagian besar dari kita kadang-kadang cenderung sinis karena pengalaman hidup kita. Namun, ketika kita mulai berpikir secara ekstrem dan mengamati kehidupan secara hitam & putih, itu bisa menjadi masalah serius. Tidak hanya dapat membatasi lingkaran sosial Anda, tetapi juga menyebabkan isolasi yang membatasi peluang Anda untuk sukses sosial & profesional. Namun, ketika Anda dapat mengidentifikasi pola pikir negatif Anda dan bagaimana hal itu memengaruhi Anda, Anda dapat menemukan dorongan untuk mulai mengubah persepsi dan sikap Anda. Dengan mengakui masalah Anda, Anda dapat mengamati sikap negatif Anda, Anda dapat lebih mengontrol pikiran Anda dan melepaskan keyakinan pesimis Anda. Langkah awal ini sangat penting.

2. Identifikasi pikiran negatif Anda (Identify your negative thoughts)

Belajar mengenali pikiran dan pandangan sinis Anda ketika itu terjadi dapat membantu Anda menghentikan sikap sinis Anda. Ini dapat dilakukan dengan berlatih meditasi kesadaran setidaknya 10 menit setiap hari. Ini dapat memberdayakan Anda untuk mengamati pikiran dan emosi Anda sendiri dan mendapatkan kesadaran tentang diri Anda dan pikiran sinis Anda.

3. Pilih untuk menjadi positif (Choose to be positive)

Lakukanlah dengan sengaja tentang menjadi positif dalam hidup. Menjadi optimis dan positif adalah pilihan yang harus Anda buat setiap hari. Mencoba memiliki sikap positif akan membantu mengendalikan sinis batin Anda dan mengembangkan pendekatan yang lebih optimis terhadap kehidupan. Katakan pada diri sendiri bahwa hidup tidak buruk dan jahat, tetapi ada kebaikan dalam diri orang lain dan diri Anda sendiri. Terima kenyataan bahwa hidup memiliki tantangan dan imbalannya sendiri yang menyebabkan penderitaan dan kebahagiaan. Anda juga harus mencoba untuk lebih terbuka terhadap pendapat dan saran orang lain karena dapat membantu Anda mempelajari atau menyadari sesuatu yang baru atau mendapatkan perspektif yang berbeda. Studi telah menemukan bahwa berpikir positif membantu mengurangi kekhawatiran dan kecemasan patologis.

4. Gunakan rasionalisasi (Use rationalization)

Sinisme sering berkembang karena pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan atau masalah kepribadian yang merusak proses berpikir kita. Inilah sebabnya mengapa menggunakan penalaran logis untuk melawan sikap atau perilaku yang tidak masuk akal dapat membantu Anda mengatasi emosi yang merusak. Ini dapat memungkinkan Anda untuk membuat debat yang solid berdasarkan fakta dan informasi logis untuk melawan pikiran negatif Anda dan mendapatkan visi yang lebih jelas tentang diri Anda dan hidup Anda.

5. Amati kebaikan orang lain (Observe the good in others)

Pilihlah untuk melihat kualitas positif pada orang daripada mencari sifat negatif mereka. Kebanyakan orang tidak murni baik atau jahat. Kita semua memiliki kualitas baik dan buruk tertentu yang menjadikan kita manusia dan membantu kita tumbuh dengan membuat kesalahan dan belajar darinya. Alih-alih menilai seseorang berdasarkan sinisme Anda, carilah kualitas positif mereka dengan sengaja. Meskipun ini mungkin memakan waktu dan latihan, Anda pada akhirnya akan belajar mengembangkan kebiasaan mental untuk mengidentifikasi kebaikan orang. Penting juga bagi Anda untuk mulai mempercayai orang lain, terutama keluarga dan teman Anda. Namun, penting bagi Anda untuk mulai bergaul dengan orang-orang yang lebih positif dan tidak terlalu sinis.

6. Dapatkan pengetahuan dan pelajari keterampilan baru (Gain knowledge and learn new skills)

Mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan pengetahuan Anda dengan melanjutkan pendidikan tinggi juga dapat membantu Anda mengatasi sikap dan perilaku sinis Anda. Menurut sebuah studi tahun 2018, pendidikan dapat bertindak sebagai “penangkal sinisme” dan membantu mengatasi pandangan negatif orang lain, intoleransi, ketidakpercayaan, dan pikiran tertutup. Pendidikan dikaitkan dengan tingkat keterbukaan yang lebih tinggi terhadap pengalaman, toleransi, keterbukaan pikiran, dan dukungan terhadap hak-hak minoritas. Selain itu, individu yang berpendidikan tinggi cenderung kurang berprasangka dan memiliki rasa kontrol pribadi yang lebih baik. “Pendidikan tinggi dikaitkan dengan pengurangan persepsi kendala, yang pada gilirannya terkait dengan lebih sedikit dukungan dari kepercayaan sinis,” tambah penelitian tersebut.

Terlepas dari uraian di atas, berikut adalah beberapa cara bermanfaat lainnya untuk mengatasi sinisme :

Cobalah untuk tidak terlalu menghakimi terhadap kehidupan dan orang lain (Try to be less judgmental towards life and others).
Jadilah lebih baik dan lebih pemaaf kepada orang lain dan diri sendiri (Be kinder and more forgiving to others and yourself).
Bersosialisasi lebih sering dan hindari mengisolasi diri sendiri (Socialize more often and avoid isolating yourself).
Latih afirmasi positif di pagi hari (Practice positive affirmations in the morning).
Tuliskan 3 hal yang kamu syukuri setiap hari untuk mengurangi stres & kenegatifan (Write down 3 things you are grateful for every day to reduce stress & negativity).
Habiskan lebih banyak waktu di alam untuk meningkatkan mood Anda (Spend more time in nature to boost your mood).
Latih kesadaran untuk menyadari pola pikir negatif Anda (Practice mindfulness to become aware of your negative thought patterns).
Terlibat dalam beberapa aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur (Engage in some physical activity and exercise regularly).
Latih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau yoga untuk menenangkan pikiran Anda (Practice relaxation techniques, like deep breathing or yoga to calm your mind).
Lakukan hal-hal yang membantu orang lain, seperti menjadi sukarelawan, untuk mengalihkan perspektif Anda dari sinisme (Do things that help others, like volunteering, to shift your perspective away from cynicism).
Batasi eksposur Anda ke media sosial dan berita (Restrict your exposure to social media and news).
Bicaralah dengan terapis untuk mengatasi trauma masa lalu, stres, kecemasan, kenegatifan, dan masalah kesehatan mental lainnya (Talk to a therapist to cope with past trauma, stress, anxiety, negativity and other mental health issues).